BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Alief Art Production

<< Mencari -- Memberi -- Menerima >>

Pencarian

Senin, 01 Agustus 2011

Kumpulan Puisi "Ladrang Rarangis"












KATA PENGANTAR

Sastra merupakan sesuatu yang bersifat universal, sehingga, ketika membicarakannya selalu ada yang menarik untuk dijadikan topik lanjutan perbincangan. Berawal dari obrolan ringan tentang cerpen, novel, fiksi mini, puisi, dan teater setelah mengikuti acara bedah buku, timbul suatu semangat untuk berkesenian dengan lebih baik. Memupuk sikap apresiatif terhadap karya dari teman dan orang-orang terdekat menjadi sasaran utama untuk langkah awal. Termasuk bertukar karya untuk sekedar saling mengkritisi.

Obrolan bertambah seru, ketika menemukan satu titik pembicaraan tentang realita perkembangan sastra dalam masyarakat. Yang ternyata menjadi permasalahan klasik, mengapa sastra kurang diminati oleh masyarakat secara umum. Tanpa disadari, permasalahan-permasalahan itu menjadi gesekan dalam hati kami. Gesekan berupa pertarungan antara keinginan untuk menumbuhkembangkan sastra dan rendahnya daya cipta pada diri. Yang, mau atau tidak, memaksa kami untuk membuktikan bahwa kami memiliki daya cipta untuk berkarya yang bisa menjadi alternatif suguhan seni (sastra).

Buku kumpulan puisi “Ladrang Rarangis” ini adalah salah satu wujud dari hasil obrolan singkat itu. Hasil dari muntahan ide pikir yang terbalut dalam bentuk puisi orang-orang terdekat. Puisi-puisi dalam buku ini sebenarnya lebih pada persembahan tulus dari hati. Untuk perkembangan sastra pada umumnya, dan kepada sahabat (Bambang Irawan dan Yeni Rosida) yang akan melangkah memasuki kehidupan baru di atas “singgasana pernikahannya”.

Rasa terima kasih yang mendalam kami sampaikan tentunya kepada Allah SWT, atas nikmat pemikiran hingga kami bisa melahirkan ide kreatif penyusunan buku ini. Terima kasih juga kepada Mas Anug (M.S. Nugroho), atas motivasi yang diberikan dengan segala fasilitasnya. Tidak lupa pula, terima kasih kepada seluruh penulis yang bersedia menyumbangkan karyanya dalam buku ini.

Harapan selanjutnya, dengan terbitnya buku kumpulan puisi “Ladrang Rarangis” adalah agar sastra bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, di manapun, dan oleh siapa pun.. Tidak hanya dalam ruang-ruang perpustakaan atau sekolah, tetapi sangat memungkinkan dalam bentuk lain (salah satunya; ruang publik dalam acara pernikahan).

Ruang tamu Mas Anug, 9 April 2011

Cak Pur

[Puisi-puisi akan dibacakan pada acara pesta pernikahan Bambang Irawan & Yeni Rosida]


Daftar Isi

Halaman Persembahan …………………………………………… i

Kata Pengantar ……………………………………………………….. v

Alya Hima

Puisi Pernikahan ………………………………………………….. 1

Bambang Kawin …………………………………………………… 3

Kali Di Hutan ……………………………………………………….. 4

Arya Esa Mahadewa

Werdining Katresnan ………………………………………… 6

Cak Pur

Epilog Pengembara ……………………………………………. 8

Fahrudin Nasrulloh

Ladrang Rarangis ………………………………………………… 10

Gandis Uka

Seratus Saksi Seribu Do’a ………………………………….. 11

Liestyo Ambarwati Kohar

Musim Yang Memabukkan ………………………………… 13

Jejak Sajak …………………………………………………………. 14

Muhammad Suyono

……………………………………………………………………………. 15

Hijau ………………………………………………………………….. 16

Sabrank Suparno

Wajahmu Hemisphere ……………………………………… 17

Samar

…………………………………………………………………………… 19

Sigit Yitmono Aji

Aku Menikah …………………………………………………….. 20

“Ah” …………………………………………………………………… 21

Pesta Persandingan …………………………………………… 22

Siti Sa’adah

Muara ………………………………………………………………… 23

Umi Khofsoh

Nikah …………………………………………………………………… 24

Zaenal Faudin

Soneta Ombak Malam Hari ………………………………… 26

Prasasti ………………………………………………………………… 27

Biodata Penulis …………………………………………………… 28